Nama: Hafidz Dienullah
Kelas: R3L
NPM: 202146500895
Pameran Karya Seni Galeri Nasional
Ini bukan pertama kalinya saya dateng kepameran, tapi ini menjadi kali pertama saya datang kepameran di sebuah museum. sehingga memiliki kesan tersendiri buat saya. ketika memasuki ruangan yang di penuhi dengan karya seni, seketika saya takjub dengan ke unikan dan keindahan yang terdapat pada kerya seni di galeri nasional tersebut. salah satu nya adalah karya seni lukis yang dibuat oleh Raden Saleh Sjarif Boestaman yaitu seorang pelukis beretnis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni moderen Indonesia. Lukisan nya merupankan perpaduan Romantisme yang sedang populer di Eropa pada saaat itu, dengan elemen-elemen yang menunjukan latar belakang jawa si pelukis.
Penangkapan Pangeran Diponegoro, adalah sebuah lukisan yang dibuat pada tahun 1857 karya Raden Saleh, yang menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Sebenarnya, lukisan yang menggambarkan suasana penangkapan Pangeran Diponegoro ini sebenarnya diabadikan pertama kali oleh Nicolaas Pieneman. Ia adalah seorang pelukis yang diminta mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Pada lukisan milik Pienam, menggambarkan Pangeran Diponegoro yang pasrah saat ditangkap Pemerintah Hindia-Belanda dan Jendral De Kock yang menunjukan aura keangkuhan karena telah berhasil menangkap Pangeran Diponegoro.
Namun Raden Saleh melihat lukisan itu saat dirinya berada di Eropa. Kemudian melakukan re-painting yaitu melukis kembali dengan versinya sendiri dengan mengusung sudut pandang sebagai pribumi. Lukisan yang milik Raden Saleh menggambarkan raut wajah tegas dan menahan amarah milik Pangeran Diponegoro. Saleh juga menghilangkan bendera Belanda yang sebelumnya ada pada lukisan milik Pienam. Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini menyiratkan pembelaan Raden Saleh, bahwa Pangeran Diponegoro tidaklah seperti apa yang dilukis oleh Pieman.