Jumat, 21 Oktober 2022

Pengalaman Estetis

Nama: Hafidz Dienullah

Kelas: R3L

NPM: 202146500895


Pameran Karya Seni Galeri Nasional

Ini bukan pertama kalinya saya dateng kepameran, tapi ini menjadi kali pertama saya datang  kepameran di sebuah museum. sehingga memiliki kesan tersendiri buat saya. ketika memasuki ruangan yang di penuhi dengan karya seni, seketika saya takjub dengan ke unikan dan keindahan yang terdapat pada kerya seni di galeri nasional tersebut. salah satu nya adalah karya seni lukis yang dibuat oleh Raden Saleh Sjarif Boestaman yaitu  seorang pelukis beretnis Arab-Jawa yang menjadi pionir seni moderen Indonesia. Lukisan nya merupankan perpaduan Romantisme yang sedang populer di Eropa pada saaat itu, dengan elemen-elemen yang menunjukan latar belakang jawa si pelukis.



Penangkapan Pangeran Diponegoro, adalah sebuah lukisan yang dibuat pada tahun 1857 karya Raden Saleh, yang menggambarkan ditangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock pada 28 Maret 1830. Sebenarnya, lukisan yang menggambarkan suasana penangkapan Pangeran Diponegoro ini sebenarnya diabadikan pertama kali oleh Nicolaas Pieneman. Ia adalah seorang pelukis yang diminta mendokumentasikan momen penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Pada lukisan milik Pienam, menggambarkan Pangeran Diponegoro yang pasrah saat ditangkap Pemerintah Hindia-Belanda dan Jendral De Kock yang menunjukan aura keangkuhan karena telah berhasil menangkap Pangeran Diponegoro.





Namun Raden Saleh melihat lukisan itu saat dirinya berada di Eropa. Kemudian melakukan re-painting yaitu melukis kembali dengan versinya sendiri dengan mengusung sudut pandang sebagai pribumi. Lukisan yang milik Raden Saleh menggambarkan raut wajah tegas dan menahan amarah milik Pangeran Diponegoro. Saleh juga menghilangkan bendera Belanda yang sebelumnya ada pada lukisan milik Pienam. Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini menyiratkan pembelaan Raden Saleh, bahwa Pangeran Diponegoro tidaklah seperti apa yang dilukis oleh Pieman.




Selasa, 11 Oktober 2022

Teori Mimesis dan Teori Significant Form

 Analisis 3 Karya Design menggunakan teori Mimesis dan Teori Significant Form

-

Nama    : Hafidz Dienullah

NPM    : 202146500895

Kelas    : R3L


1. Poster Film




Dilihat dari Teori Mimesis: 

Dapat dilihat dari background poster tersebut terdapat sebuah gambar sekumpulan ikan dan penyu yang diintai oleh ikan hiu dibelakangnya, yang mempresentasikan kondisi di tiap alur cerita film tersebut.

Dilihat dari Signifikan From: 

Dapat dilihat pada poster terdapat warna backgroun biru yang sangat kontras dengan warna lainya, yang menjadikanya terlihat nyata.

2. Flayer
 




Dilihat dari Teori Mimesis: 

Dapat dilihat dari bentuk microfon, walau berbentuk vector tetapi masih menyerupai bentuk microfon yang ada di dunia nyata .

Dilihat dari Signifikan Form: 

Dapat dilihat pada flayer diatas yang memiliki ilustrasi mikrofon dengan keterangan live music. cukup jelas bahwa flayer tersebnut menunjukan sebuah event live music.

3. Iklan





Dilihat dari Teori Mimesis: 

Terdapat ilustrasi buah jambu yang serlas dengan background perkebunan.

Dilihat dari Significant Form: 
 disain iklan di atas menggunakan elemen yang alami dan warna yang digunakan selaras. dengan typografi yang mendukung iklan minuman buah.


Kesimpulan:
Kesimpulannya adalah teori mimesis dapat digabungkan dengan significant form. hal tersebut akan saling membantu untuk membuat sebuah karya menjadi lebih bagus, dramatis, estetis, dan realistis. karna dalam teori mimesis memiliki arti berpandangan bahwa karya seni maupun karya sastra merupakan bentuk tiruan alam atau kehidupan manusia. Plato berpendapat bahwa semua manusia yang ada di dunia nyata ini merupakan tiruan dari dunia gagasan. Adapun dunia tersebut berisikan gagasan mengenai manusia. sementara significant form adalah merupakan salah satu istilah dalam seni, khususnya seni lukis. Tokoh utama dalam aliran ini adalah Clive Bell dan Roger Fry. Menurut Clive Bell, significant form merupakan relasi dan kombinasi garis atau warna yang secara estetis mewujudkan bentuk. sebuah karya juga mempunyai bentuk yang bermakna (signiflcant form). Namun, hal itu bukan berarti dalam kegiatan menggambar bentuk sama sekali tidak melibatkan ide, gagasan, dan ekspresi. Dalam karya juga harus mempunyai bentuk penting yaitu penggabungan dari berbagai garis, warna, volume, dan semua unsur lainnya yang membangkitkan suatu tanggapan khas berupa perasaan estetis. dan itu membuat karya menjadi sebuah bentuk atau dapat dilihat.









Honestly, Kejujuran

Nama : Hafidz Dienullah Kelas : R3L NPM ; 202146500895 Devil's Hous Pada karya NFT yg pertama ini, mengingatkan saya pada kondisi rumah ...